Minggu, 13 November 2011

aku , temanku , novel 5 CM , mahameru , dan mimpi

hem ..
ada yang udah tau atau belum tau novel 5 CM ?


yup , novel
5 CM adalah novel karangan Dhonny Dirgantoro ,
yang mengisahkan perjalanan 6 anak manusia dalam rangka pencarian jati diri . (hhe sotau)

di novel 5 CM ada yang namanya Arial , Genta , Ian , Riani , dan Zafran . Sebenernya ada yang lain lagi , kaya Arinda yang merupakan adiknya Arial , Citra yang merupakan teman kantornya Riani yang juga berjodoh dari salah satu personil geng tersebut , hihihi , dan satu lagi cewenya Arial yang ketemu di tempat fitness bareng Ian , cuma aku lupa namanya siapa .

Arial , biasa dipanggil Rambo , katanya dia paling ganteng di gank itu hahaha . Arial juga badannya paling atletis sebab dia suka fitness . Arial kulitnya item tapi katanya manis . Arial dingin , ngga juga sih dia kan manusia pastinya panasa lah hhe . Bukan gitu , Arial termasuk cowo yang susah di deketin karena dia katanya kurang peka , kalo ditanyain ya jawab seadanya aja . Apalagi kalo nerima telpon , aduh aduh bahasanya baku banget , udah jadi tradisi keluarga katanya .

Genta , smart , pasti banget . ganteng , berkacamata . suka disebut juga kembarannya Riani . Yang ternyata punya perasaan khusus buat Riani . Genta paling seneng kalo deket deket sama Riani . Pokonya di langit pasti ada gugus buintangnya Riani dan Genta sendiri . Kalo kangen Riani , Genta suka ngeliat langit dan ngeliat gugusan bintangnya Riani .

Ian , endut , embul , yang sempet pengen jadi orang lain karena ngerasa ga ngerti dan takut ga nyambung sama yang lain . Finally dia bisa nemuin siapa dirinya itu . Ian juga ngasih kejutan ke temen temen waktu di perjalanan ke mahameru , bahwa dia akhirnya LULUS KULIAH . hahaha . twothumbsup buat Ian . dan Ian juga yang rada gelo menurut aku karna bisa ngomong sama PC plus data data yang ada di dalemnya . hha . Oh iya satu lagi , Ian juga punya rumus Mie sendiri kalo berkunjung ke rumah temannya hahaha .

Riani , satu satunya gender berbeda dari mereka semua . Riani terkenal pinter , smart , pinter ngomong dalam hal yang baik . Paling deket sama Genta , tapi faktanya ternyata bukan Genta yang disuka sama Riani . Jangan coba coba so tau atau ngomong hal hal yang baru diketahui dan sok sok an paling tau karna pasti kalah adu ngomong sama Riani , sebab Riani hampir tau semua hal . Riani wawasannya luas banget . Dan paling suka makan kuah mie nya Ian .

terakhir , Zafran . Puitis banget orangnya (katanya) . Tapi anehnya orang orang suka nyuruh Zafran berenti ngomong kalo dia udah mulai berpuitis . hha . Zafran naksir berat sama Arinda adiknya si Rambo . Tapi pada akhirnya ternyata ada yang lebih sayang sama Zafran dari dulu , dan ternyata orang nya ga jauh jauh ke bogor deh , ada selalu deket mereka , yaitu Riani . Zafran juga anak band , dan vokalis band kalo ga slaah . Zafran juga seneng banget sama musik .

berikut penampakan novelnya :

ini website resmi ka Dhonny Dirgantoro : http://5cm-legacy.com/
isinya ada cerita harian fans 5cm setelah ke Mahameru loo ..

yang penasaran beli dan baca ajah ya novel 5cm nya . hhi

aku , nisrina .

cuma seorang anak manusia yang alhamdulilah diberi kelebihan oleh Allah SWT meskipun sampai sekarang dia belum menyad
arinya , yang sangat terinspirasi dan tergugah oleh novel 5CM ini . sangat sangat ingin segera menemukan jati dirinya berhubung di umurnya yang bisa dibilang beranjak dewasa , tepat tanggal 6 juli dia berumur 17 tahun . hhe sangat sangat ingin mempunyai kisah seperti arial genta zafran ian dan riani dalam menemukan jati dirinya masing masing . di tengah tengah peluh bercucuran , darah mengalir , suka , duka , dan pendapat pendapat so tahu dari masing maisng orang .
mendiskusikan teori teori tentang tokoh tokoh terkenal yang aku pun belum tahu siapa . kaya ngediskusiin albert einstein tentang teori relativitasnya , dan segala segala tokoh lainnya yang mengeluarkan kata kata filsafat . yang sangat ingin mempunyai sahabat sejati seperti mereka , yang sangat ingin mempunyai kisah seperti mereka , yang ingin pergi ke mahameru bersama sahabat sahabatnya kelak , yang ingin lebih mencintai tanah air ini , yang ingin bisa menghargai orang lain , yang ingin punya tekad seperti yang ada di novel ini , pengen menjadi manusia sesungguhnya, bukan cuma seonggok daging yang bisa berbicara, berjalan, dan punya nama.



“Jadi kalo kita yakin sama sesuatu, kita cuma harus percaya, terus berusaha bangkit dari kegagalan, jangan pernah nyerah, dan taruh keyakinan itu di sini….”, Zafran meletakkan telunjuk di depan keningnya.

“Betul! begitu juga dengan mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar taruh di sini.” Ian membawa jari telunjuknya menggantung mengambang di depan keningnya…
“Kamu taruh di sini… jangan biarkan menempel di kening.
Biarkan..
Dia..
Menggantung..
Mengambang..
5 centimeter..
Di depan kening kamu…”
“Jadi dia ngga akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu ngga akan bisa nyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi,
cita-cita, keyakinan diri…”

“… biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung, mengambang didepan kening kamu. Dan sehabis itu yang diperluin cuma ..”
“ Cuma kaki yang yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang lebih sering melihat ke atas.”

“Lapisan tekad yang seribu kali lebih
keras dari baja…”
“ Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya…”
“ Serta mulut yang selalu berdoa…”
“ Dan kamu akan dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan
mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja. Bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Dan kamu ngga perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.”
“Percaya pada.. 5 centimeter di depan kening kamu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar